Dunia penelitian atau riset yang dilaksanakan melalui penelitian laboratorium atau penelitian lapangan di manapun dilakukan, mendapat manfaat dengan menggunakan dan memecahkan masalah melalui statistika. Hal ini dilakukan para peneliti untuk mengetahui apakah hasil penelitian dengan suatu metode yang baru lebih baik jika dibandingkan dengan metode yang lama. Dalam pembuatan model dari suatu penelitian, untuk menyatakan bahwa model tersebut dapat dipakai atau tidak maka digunakan teori statistika. Bahkan statistika cukup mampu untuk menentukan apakah faktor yang satu dipengaruhi oleh faktor lainnya. Jika ada hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya, berapa kuat hubungan tersebut? apakah dapat faktor yang satu ditinggalkan dan faktor lainnya dipakai untuk studi lanjut? Statistik yang diartikan dalam bahasa Latin sebagai “status” atau negara, sangat berperan di dalam pengelolaan semua manajemen baik manajemen yang besar maupun yang sekecil-kecilnya, manajemen negara pada umumnya, ekonomi, pertanian, perindustrian, kesehatan, farmasi, sampai ke manajemen rumah tangga pun dengan tidak disadari telah memanfaatkan statistik dan lain sebagainya. Peranan statatistik di dalam dunia penelitian dan riset baik penelitian di bidang sosialmaupun sains, selalu menggunakan ilmu statistik, mulai dari persiapan penelitian, teknik pengambilan data, sampai ke pengolahan data agar informasi-informasi atau gambaran – gambaran mengenai karateristik data dapat dipahami dengan mudah oleh pihak lainnya. Salah satu contoh pemanfaatan statistik di dalam pengelolaan negara, di waktu akan diadakan PEMILU oleh pemerintah, mulai membuat sensus penduduk yang akan digunakan sebagai data untuk mempersiapkan apa-apa yang akan diperlukan, baik bahan, tempat, waktu sampai keperkiraan biaya yang akan digunakan pada pelaksanaan pemilu tersebut. Contoh yang lain di bidang farmasi misalnya, untuk membuat campuran obat-obatan harus terlebih dahulu membuat tabel mengenai takaran-takaran, jenis bahan yang diperlukan. Di kantor-kantor khususnya di bagian personalia sering kita lihat tabel-tabel yang tergantung pada dinding mengenai nama pegawai, jumlah pegawai, jenis kelamin, golongan, masa kerja, alamat dan lain sebagainya, Ini juga merupakan statistic yang dinamakan dengan statistik kepegawaian. Uraian singkat di atas menyatakan bahwa statistika sangat diperlukan bukan saja dalam bidang yang terbatas kepada dunia penelitian tetapi mencakup dunia ilmu pengetahuan. Mengingat hal tersebut di atas maka dalam penjelasan berikut diuraikan tentang metode statistika yang diharapkan dapat digunakan dalam berbagai bidang dan atau berbagai disiplin ilmu, bukan statistika teoritis, oleh sebab itu tidak diuraikan tentang penurunan rumus, pembuktian sesuatu sifat atau dalil-dalil.
B. STATISTIK DAN STATISTIKA
1. Statsitik Statistik
Berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “status” atau negara. Pada mulanya statistika berhubungan dengan fakta dan angka yang dikumpulkan oleh pemerintah untuk bermacam-macam tujuan. Statistik juga diturunkan dari kata bahasa Inggris yaitu state atau pemerintah. Pengertian yang sangat sederhana tentang statistic adalah sebagai suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan tersusun rapi dalam suatu tabel, grafik, gambar, dan lain-lain. Misalnya tabel mengenai keadaan pegawai di kantor-kantor, grafik perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian yang lebih luas mengenai statistic adalah merupakan kumpulan dari teknik mengumpulkan, analisis, dan interpretasi data dalam bentuk angka. Dan statistic juga merupakan bilangan yang menunjukkan sifat-sifat (karakteristik) data yang dikumpulkan tersebut.
2. Statsitika Statistika dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan fakta/data, pengolahan data, kemudian menganalisis data tersebut sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan/keputusan. Statistik dapat dibagi menjadi dua macam yaitu Statistik Deskriptif dan Statistik Induktif (inferiens). Kedua macam statistic tersebut sebagai suatu metode yang mengandung kegiatankegiatan dari suatu proses untuk lebih mudah dipahami dan dapat digambarkan dengan bagan alir seperti pada Gambar 1.2.
B. STATISTIK DAN STATISTIKA
1. Statsitik Statistik
Berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah “status” atau negara. Pada mulanya statistika berhubungan dengan fakta dan angka yang dikumpulkan oleh pemerintah untuk bermacam-macam tujuan. Statistik juga diturunkan dari kata bahasa Inggris yaitu state atau pemerintah. Pengertian yang sangat sederhana tentang statistic adalah sebagai suatu kumpulan data yang berbentuk angka dan tersusun rapi dalam suatu tabel, grafik, gambar, dan lain-lain. Misalnya tabel mengenai keadaan pegawai di kantor-kantor, grafik perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, dan lain sebagainya. Sedangkan pengertian yang lebih luas mengenai statistic adalah merupakan kumpulan dari teknik mengumpulkan, analisis, dan interpretasi data dalam bentuk angka. Dan statistic juga merupakan bilangan yang menunjukkan sifat-sifat (karakteristik) data yang dikumpulkan tersebut.
2. Statsitika Statistika dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan fakta/data, pengolahan data, kemudian menganalisis data tersebut sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan/keputusan. Statistik dapat dibagi menjadi dua macam yaitu Statistik Deskriptif dan Statistik Induktif (inferiens). Kedua macam statistic tersebut sebagai suatu metode yang mengandung kegiatankegiatan dari suatu proses untuk lebih mudah dipahami dan dapat digambarkan dengan bagan alir seperti pada Gambar 1.2.
Yang dimaksud dengan statistik deskriptif adalah
usaha penjelasan arti secara fisis (bentuk) atau gambaran
tentang karakteristik data agar dapat dengan mudah dipahami
oleh pihak lain. Misalnya setelah dikumpulkan data, kemudian
diolah dan dianalisis data tersebut sehingga dapat diambil
kesimpulan yang akan ditunjukkan kepada yang
membutuhkannya.
Sedangkan statistik induktif (inferens) adalah usaha
pembuatan inferensi terhadap sekumpulan data yang berasal
dari suatu sampel. Misalnya seorang dokter ingin mengambil
suatu kesimpulantentang penyakit seseorang tentunya
disamping pemeriksaan secara komunikasi efektif juga
berdasarkan data yang diperoleh dari laboratorium dapat
memperkirakan penyakit apa yang dialami oleh orang sakit
tersebut. Jadi dari sini dapat diterangkan inferensi adalah
merupakan kerja perkiraan, peramalan kemudian pengambilan
keputusan dan sebagainya.
C. D A T A
Data dan statistik cukup banyak digunakan sebagai ilmu
pengetahuan yang diaplikasikan dalam kehidupan manusia
sehari-sehari, baik di bidang eksakta maupun sosial. Oleh sebab
itu dapat disimpulkan bahwa data dan statistik sangat erat
hubungan antara keduanya.
Data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang
diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek, data dapat
berupa angka dan dapat pula merupakan lambang atau sifat.
Beberapa macam data antara lain; data populasi dan data
sampel, data observasi, data primer, dan data sekunder.
Selain dari pada itu data juga dapat diterangkan dengan
dua arti yaitu; arti secara kuantitatif dan arti secara kualitatif, data
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau nilai,
contohnya, 6, 40, 100, 250 dan sebagainya, sedangkan data
kualitatif adalah data yang berupa kata-kata, contohnya, baik,
sedang, buruk, dan lain sebagainya.
Kedua data tersebut dapat dikonversikan antara satu
dangan lainnya, misalnya dalam bentuk kuantitatif nilainya 80,
maka nilai 80 apabila dikonversikan ke dalam bentuk
kualitatif (dalam bentuk kata-kata) adalah baik (nilai 80 = nilainya
baik).
Ini hanya sebagian dari banyaknya dasar dari statistika... untuk lebih banyaknya atau lengkapnya silahkan download disini yak... Cek_link
Terima kasih wkwkwk